Malang, 24 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan literasi teknologi di kalangan pelajar, mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang sukses menggelar talk show bertajuk “AI untuk Generasi Cerdas: Belajar Teknologi Bersama Pendidikan Profesi Guru”. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Indoor SMAN 8 Malang mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB, dengan melibatkan siswa, guru, serta jajaran pimpinan sekolah.


Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar Artificial Intelligence (AI) kepada generasi muda, sekaligus membuka wawasan mereka tentang penerapan teknologi dalam dunia pendidikan. Menghadirkan narasumber utama, Bapak Azhar Ahmad Smaragdina, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Negeri Malang yang ahli dalam bidang teknologi pendidikan, talk show ini berlangsung interaktif dan inspiratif. Dalam penyampaian materinya, Bapak Azhar Ahmad menekankan bahwa AI bukan semata-mata soal teknologi tinggi, melainkan tentang bagaimana manusia berkolaborasi dengan teknologi untuk mencapai hasil pendidikan yang lebih baik. “AI adalah mitra berpikir kita, bukan pengganti. Dengan AI, guru dan siswa dapat membangun pembelajaran yang lebih kreatif, kritis, dan relevan dengan kebutuhan masa depan,” ungkapnya di hadapan peserta. Selain mendapatkan paparan materi, para peserta juga aktif dalam sesi tanya jawab. Siswa-siswi SMAN 8 Malang dengan antusias bertanya tentang dampak AI terhadap dunia kerja, penggunaan AI dalam pembelajaran, hingga etika pemanfaatan teknologi.

Kegiatan talk show ini turut dihadiri oleh Kepala SMAN 8 Malang, Ibu Nuraeni, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa PPG UM. Beliau berharap kegiatan seperti ini bisa memperluas wawasan peserta didik dan menumbuhkan sikap kritis terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan siswa dalam menghadapi tantangan zaman. Kami berharap sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah bisa terus terjalin untuk mencetak generasi yang adaptif dan inovatif,” ujar Ibu Nuraeni.

Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan demonstrasi sederhana mengenai penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari dan simulasi penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Hal ini membuat peserta tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga secara praktis. Mahasiswa PPG UM sebagai panitia acara berusaha mengemas kegiatan ini dengan menarik, mengedepankan pendekatan kolaboratif dan partisipatif. Talk show ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi profesional mahasiswa PPG sekaligus bentuk kontribusi nyata kepada dunia pendidikan.

Dengan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas yang siap menghadapi tantangan era revolusi industri 5.0, dimana kolaborasi manusia dan mesin menjadi kunci kesuksesan. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada narasumber dan dokumentasi bersama seluruh peserta talk show. Wajah-wajah antusias siswa SMAN 8 Malang menjadi bukti nyata bahwa inovasi pendidikan berbasis teknologi sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman.