Pesta demokrasi bertajuk Pilrasa (Pemilu Raya Smarihasta) digelar hari ini. Pilrasa adalah wadah pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 8 Malang atau yang biasa dikenal dengan nama Smarihasta. Proses pemilihan berlangsung dengan jujur, adil, dan tertib, mencerminkan komitmen sekolah terhadap prinsip-prinsip demokrasi serta memberikan pengalaman berharga dalam berorganisasi bagi para Bhaskarian (julukan untuk siswa SMAN 8 Malang).
Pemilihan ketua OSIS ini memiliki tujuan yang sangat penting. Selain untuk memilih seorang pemimpin yang akan mewakili aspirasi dan kepentingan seluruh siswa, pemilihan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam berorganisasi. Ketua OSIS yang terpilih nantinya akan bertanggung jawab dalam mengatur berbagai kegiatan sekolah, memimpin tim OSIS, serta menyuarakan ide dan kebutuhan siswa kepada pihak sekolah.
Proses pemilihan diatur secara teliti untuk memastikan transparansi dan keadilan. Setiap calon ketua OSIS diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada seluruh siswa dalam sesi debat yang terbuka. Pemungutan suara dilakukan dengan sistem yang aman dan terjamin kerahasiaannya, sehingga setiap suara dihitung dengan akurat tanpa adanya kecurangan.
Kaitannya dengan proses demokrasi sangat jelas dalam pemilihan ini. Seperti halnya pemilihan umum di tingkat nasional atau daerah, pemilihan ketua OSIS mengajarkan siswa tentang hak dan tanggung jawab sebagai pemilih. Ini adalah latihan penting dalam berdemokrasi, wadah bagi siswa untuk belajar memilih pemimpin yang berkualitas dan memahami proses pengambilan keputusan.
“Pemilihan ketua OSIS adalah kesempatan berharga bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan organisasi dan kepemimpinan mereka,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Malang, Ibu Nuraeni, M.Pd. “Melalui proses ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori demokrasi tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang berguna untuk masa depan mereka.”
Pilrasa dilaksanakan secara digital melalui sarana komputer yang telah disediakan. Hasil pemungutan suara juga bisa dilihat secara realtime oleh MPK dan panitia. Sebelum pemilihan ketua OSIS terdapat rangkaian kegiatan penyaringan calon pengurus OSIS, wawancara dengan Tim Seleksi dan Pembina OSIS, serta FGD (Focus Group Discussion) untuk menggodok program kerja OSIS sekaligus sebagai momen untuk menyaring calon pengurus OSIS yang benar-benar berkualitas dan memiliki kapabilitas.